Home »
» ... BULAN PERNAH TERBELAH ???...
... BULAN PERNAH TERBELAH ???...
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
... Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yabg lalu saat Rasulullah
dengan izin Allah membelah bulan?. Apapun yang datang dari Allah dan
Rasulnya masuk akal atau tidak maka tiada pilihan untuk menolaknya.
Karena sebuah penolakan adalah sbuah jawaban sedekat apa Iman kita pada kebenaran itu?. Untaian Risalah berikut smoga bisa
menambah keyakinan kita akan sebuah kebenaran, ... kebenaran yang mutlak dari-Nya.
Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang
dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami
Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di
televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah
seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari
surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat,
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada
juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
Salah seorang pemuda yang
beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut
anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah
terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ?
Maka saya
menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu
pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan,
sebab ia tidak bisa menjagkaunya.
Dan tentang terbelahnya
bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir
Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian
dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.
Dan
mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap
orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab
Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di
zaman ini tidak akan mengimani hal itu.
Akan tetapi hal itu
memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah
shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha
berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar
pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah
sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik
berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba
tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan
kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa
yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."
Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar
menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan
telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke
bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya.
Maka
serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau
benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa
sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya
akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu.
Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari
perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas
kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan.
Dan
ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju
Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat
sesuatu yang aneh dengan bulan?"
Mereka menjawab, "Ya, benar.
Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua
dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:
Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika
melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling
seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka
mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan
benar-benar telah tetap ....sampai akhir surat Al-Qamar.
Ini
adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya
berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai
tuan, bolehkah aku menambahkan??"
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih
kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah.
Dan
ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat
yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah
dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...
Maka aku pun
bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa
terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang
bisa melakukan hal itu???
Maka, aku pun menghentikan dari
membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan
kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat
keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Maka aku pun
suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi
diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS.
Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang
begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat
yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit
dan perselisihan.
Presenter pun berkata, " Andai dana itu
digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga
pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata,
"Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada
banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan
pertanian.
Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.
Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot
menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan
tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.
Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan
macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa
mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak
semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami
mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun
telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana
lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak
akan memberikan dana itu kepada siapapun.
Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab,
"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala,
kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian
bisa yakin akan hal itu?"
Mereka menjawab, "Kami mendapati
secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan
bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar
geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin
telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu
kembali".
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy
Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata,
"Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad
sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu.
Allah
benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu
besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran
muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun
berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca
surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk
Islam.
Subhanallah .. !
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Islam Agamaku, Allah Tuhanku, Muhammad Nabiku, Al-Qur'an Kitabku
____________________________________
Tujuh Tahun Setelah Kematian Dajjal :
Baca yuk Selengkapnya di page ini : Kaligrafi
Insya Allah bermanfaat
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !